Malam itu, suasana kampung sangat sepi.
Tak ada warga yang lalu lalang. Hanya suara serangga dan binatang hutan yang
menemani malam. Tiba-tiba, terdengar suara langkah kaki yang memecah
keheningan. Empat orang anak menampakkan diri mereka dari kegelapan malam. Mereka
terlihat mengenakan sarung dan peci dan berjalan menuju surau. Jarak surau dari
gubuk mereka cukup jauh, namun hal itu tak membuat semangat mereka surut untuk
belajar mengaji.
Mereka adalah Dahlan, Syahrul, Arif, dan
Amir. Dahlan merupakan anak yang usil namun ia suka menolong teman-temanya saat
mereka butuh pertolongan. Berbeda dengan Syahrul yang baik dan bertanggung
jawab. Arif yang memiliki badan yang besar tak melambangkan keberaniannya, ia anak
yang sangat penakut. Sedangkan Amir, ia memiliki otak yang encer dan dipenuhi
rencana yang jitu. Mereka memiliki rasa kebersamaan yang tinggi, sehingga
mereka jarang terpisahkan.
Karena jarak surau yang cukup jauh,
dalam perjalanan mereka bercengkerama dan sesekali tertawa untuk mengisi
heningnya malam. Walaupun sebenarnya Arif sangat ketakutan ketika melewati
pemakaman, namun karena ia ditemani oleh teman-temannya rasa takut itu hilang
dengan sendirinya. Tak terasa, mereka tiba di surau. Mereka segera mengambil
air wudhu dan masuk ke surau untuk mengaji. Setelah selesai mengaji, terlintas
di benak Amir untuk mengajak teman-temannya bermain petak umpet. Oleh karena
itu, ia segera menemui ketiga kawannya.
“Hey, apakah kalian mau bermain petak
umpet?” kata Amir bersemangat.
“Tentu saja, Ayo!” jawab Syahrul dan
Dahlan bersamaan.
“Tapi, ini kan malam hari.” ucap Arif.
“Ah, kamu penakut. Kalau tidak mau, ya
sudah!” kata Amir dengan lantang.
“Baiklah, tapi jangan jauh-jauh ya?”
ucap Arif.
“Iya, iya.” sela Syahrul.
Permainan itu pun dimulai dan Arif
mendapat giliran pertama untuk mencari kawan-kawanya. Syahrul, Dahlan, dan Amir
segera mencari tempat persembunyian. Syahrul bersembunyi di balik semak-semak,
Dahlan bersembunyi di balik pohon, sedangkan Amir bersembunyi di balik kandang
ayam. Setelah menutup mata beberapa saat, Arif segera mencari ketiga kawannya.
Ia telah berkali-kali mengitari pekarangan surau, namun tak jua menemukan
ketiga kawannya. Karena lelah, Arif pun masuk ke surau untuk beristirahat.
Amir, Syahrul, dan Dahlan yang lelah
bersembunyi, kini keluar dari tempat persembunyian mereka. Mereka kemudian
pergi mencari Arif yang tidak menemukan tempat persembunyian mereka. Karena
tidak menemukan Arif di sekitar surau, mereka pun mulai cemas.
“Jangan-jangan, Arif…” kata Dahlan.
“Hush, jangan bilang begitu. Kita harus
cari dia lagi!” sela Syharul.
“Baiklah.” ucap Dahlan.
Karena tidak jua menemukan Arif, Dahlan
mulai menyalahkan Amir yang telah mengajak mereka bermain petak umpet.
“Ini semua salah kamu, Amir.” ucap
Dahlan sambil menunjuk Amir.
“Aku salah kenapa?” kata Amir.
“Coba saja kamu tidak mengajak kami
bermain petak umpet, Arif tidak mungkin hilang.” jawab Dahlan.
Adu argumen pun terjadi. Hampir saja
Amir dan Dahlan berkelahi jika Syahrul tak melerainya dan menemukan solusi
untuk menemukan Arif.
“Hei, mengapa kita tidak masuk ke dalam
surau? mungkin saja ada yang tahu keberadaan Arif.”
“Baiklah”, kata Amir.
Mereka bertiga segera masuk kedalam
surau. Mereka bertiga terkejut, ternyata Arif sedang tertidur di dalam surau.
“Itu Arif, kan?” ucap Amir
“Iya, itu Arif.” Jawab Dahlan
“Sudah kukatakan bukan? Dia kan penakut,
mana mungkin dia mencari kita jauh-jauh” ucap Syahrul sambil tertawa.
Akhirnya Amir meminta maaf pada Dahlan
karena telah menuduhnya, sebaliknya Dahlan meminta maaf karena salah paham yang
terjadi.
Mereka pun membangunkan Arif dan
meneceritakan yang terjadi. Arif meminta maaf karena istirahat di surau dan
membuat mereka khawatir. Setelah selesai bercerita, mereka pun bersama-sama
pulang tanpa ada permusuhan antara mereka.
Author : Andi Tenri Jemma
contact : http://www.jemmadlooker@ymail.com/
Blogger : http://andijemma.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sebelumnya telah berkunjung ke my blog "Anak Bangsa Berkarya".
Berkunjung lagi ya kali lain! Silahkan memberi komentar atas postingan yang ada!